Firman Tuhan mengubah segalanya.
Tetapi tidak semua orang memiliki akses ke Kitab Suci. Alkitab mereka masih kosong.
Tentang Misi illumiNations Asia
illumiNations dimulai di AS sebagai aliansi lembaga penerjemahan Alkitab dan mitra sumber daya yang bekerja sama dengan para dermawan seperti Anda untuk menghapus kemiskinan Alkitab. Kini, Asia telah menerima tongkat estafet ini.
Masih ada 1.282 kelompok bahasa di Asia yang memiliki sedikit atau bahkan tidak ada akses terhadap Kitab Suci dalam bahasa hati mereka.
Pada tahun 2033, kami membayangkan...
Kami menyebut tujuan ini sebagai All Access Goals.
Berapa banyak bahasa di Asia yang masih memiliki sedikit atau tidak ada akses ke Kitab Suci?
1.216 bahasa di Asia masih
belum memiliki akses penuh...
76,838 chapters
35,476 chapters
79,799 chapters
131,077 chapters
sebuah undangan dari para pemimpin gereja
“Sebuah Gerakan yang Dipimpin oleh Roh Kudus”
illumiNations Asia adalah sebuah gerakan yang dipimpin oleh Roh yang menghadirkan semangat kesatuan dan kemitraan umat Kristiani. Bersatunya para mitra penerjemahan Alkitab secara global untuk mempercepat tugas membawa Firman Tuhan kepada jutaan orang dalam bahasa mereka kini dapat diwujudkan dalam generasi kita. Asia adalah tempat di mana jutaan orang itu berada. Dan Asia juga adalah tempat di mana tersedia sumber daya untuk menyelesaikan tugas ini.
Saya mengundang Anda untuk mengambil bagian dalam apa yang bukan hanya sebuah tugas mulia, tetapi juga suatu keharusan jika kita ingin melihat amanat Agung digenapi.
Uskup Emeritus Dr. Wee Boon Hup
Gereja Methodist di Singapura
“Berikan Mereka Kebenaran”
Firman Tuhan adalah kebenaran (Yohanes 17:7). Namun, masih banyak bahasa di Asia yang belum memiliki Firman Tuhan. Mereka belum mengenal kebenaran. Tujuan illumiNations adalah agar semua bahasa memiliki setidaknya sebagian dari Kitab Suci pada tahun 2033.
Saya ingin mendorong Anda untuk menjadi bagian dari gerakan illumiNations, memberikan Firman Tuhan kepada kelompok-kelompok di Asia yang belum memiliki Alkitab dalam bahasa yang berbicara kepada hati mereka. Berikan mereka kebenaran!
Uskup Ng Moon Hing
Keuskupan Anglikan Malaysia Barat
(2007 – 2020)
“Sekaranglah waktunya”
illumiNations Asia lahir dari orang-orang Asia untuk membawa Firman Tuhan kepada jutaan orang di Asia yang belum memiliki Alkitab dalam bahasa mereka. Sekaranglah waktunya bagi kita, orang Asia, untuk ambil bagian dalam gerakan penerjemahan Alkitab ini dan memberi dengan murah hati agar Amanat Agung dapat digenapi di generasi ini.
Anda dan saya telah diberkati dengan Firman Tuhan. Bisakah Anda bayangkan hidup tanpa Alkitab? Inilah saatnya untuk membagikan berkat ini kepada jutaan orang Asia yang belum memiliki satu pun ayat Alkitab dalam bahasa yang mereka pahami.
Rt. Rev Keith Lai
Presiden, Dewan Gereja Nasional Singapura (2020–2021)
"Sebuah Gerakan dari Tuhan"
illumiNations Asia adalah sebuah gerakan dari Tuhan yang menyatukan tubuh Kristus, khususnya mereka yang diurapi dan diperlengkapi untuk menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa-bahasa yang menyentuh hati bangsa-bangsa yang belum terjangkau. Gerakan ini akan mempercepat penyebaran Injil ke mana-mana, saat orang-orang melihat dan mendengar Firman Tuhan dalam bahasa yang dapat mereka pahami dengan jelas.
Gerakan ini telah datang dan menyentuh Gereja di Asia, dan saya sangat antusias menyambut karya ini di Filipina. Saya menantikan aliran berkat Tuhan yang dahsyat bagi tubuh Kristus dan bagi bangsa Filipina.
Uskup Noel Pantoja
Direktur Nasional, Philippine Council of Evangelical Churches
"Kitab Suci untuk Semua"
illumiNations Asia diluncurkan untuk menghimpun dukungan umat Kristen Asia dalam penerjemahan Kitab Suci bagi kelompok bahasa yang belum memilikinya. Oleh karena itu, merupakan kehormatan bagi saya untuk mendukung illumiNations Asia dan mengajak Anda semua untuk mendukung gerakan ini melalui doa dan dana.
Saat Tuhan memberkati illumiNations Asia, kami menantikan, dengan dukungan Anda, tersedianya Kitab Suci bagi semua kelompok masyarakat yang belum memiliki Alkitab di Asia.
Pdt. Terry Kee
Kepala, Gereja Lutheran di Singapura (2007 – 2024)