Sebuah Impian Lama yang Terwujud

Lokakarya Narrative Discourse Analysis adalah impian yang telah lama dinantikan oleh pemimpin tim. Lokakarya ini memberikan pengalaman belajar yang luar biasa bagi timnya, yang memperoleh banyak keterampilan, wawasan, dan pemahaman baru. Mereka sangat menghargai manfaat dari pelatihan ini dan menyatakan antusiasme untuk mengikuti pelatihan serupa di masa depan.
Salah satu pelajaran penting yang didapat adalah tentang penggunaan kata ganti. Tim mempresentasikan dua cerita alami dan dua teks Alkitab dalam bahasa Dumas. Menariknya, dalam kedua cerita alami yang masing-masing memiliki tiga tokoh, hampir selalu para tokoh disebutkan dengan nama. Namun, dalam terjemahan Kisah Para Rasul pasal 1, nama Yesus hanya disebutkan tiga kali, sedangkan kata ganti yang merujuk kepada-Nya digunakan sebanyak lima belas kali. Tim menunjukkan bahwa penggunaan kata ganti yang terlalu sering bisa membingungkan dan menyulitkan pembaca Dumas untuk mengetahui atau mengingat siapa yang dirujuk oleh kata ganti tersebut.
Sebuah solusi yang mudah diterapkan pun muncul dari temuan ini: tim memutuskan untuk lebih sering menyebutkan nama tokoh dalam terjemahan, agar pembaca Dumas dapat lebih mudah memahami dan mengikuti teks—berbeda dengan ketergantungan yang tinggi pada kata ganti dalam naskah sumber.